Giethoorn adalah desa wisata di Belanda,yang dijuluki “Venesia dari Utara“.
Dijuluki seperti itu karena tidak ada kendaraan darat bermotor yang bisa lalu lalang di sana, dan transportasi hanya bisa dilakukan di atas air, di kanal yang bercabang banyak menjadi aliran sungai – sungai kecil.
Para buronan menemukan banyak tanduk kambing liar yang mungkin telah tewas karena banjir, dan dari situlah nama desa itu berasal.
Awalnya desa ini disebut ‘Geytenhorn’ yang berarti ‘tanduk kambing‘, akhirnya menjadi Giethoorn setelah bertahun-tahun.
Penduduk desa menggunakan perahu kecil dengan suara motor yang pelan yang dikenal sebagai kapal berbisik, dan jembatan kayu yang digunakan untuk menghubungkan satu pulau dengan yang lain.
Giethoorn menjadi terkenal, terutama setelah tahun 1958, ketika komedian asal Belanda Bert Haanstra membuat komedi terkenal “Fanfare” di sana.
searching : arcrev.tk I http://kosmo.vivanews.com, http://www.smartnewz.info, http://www.beritaunik.net, dll
No comments:
Post a Comment