Roster atau loster merupakan salah satu partisi bangunan yang memiliki desain yang khas ada lubangnya untuk ventilasi atau nama bahasa bulenya ventilation block.
Adapun bahan roster biasanya terbuat tanah liat yang di bakar, terbuat dari bahan logam, dan mungkin batu alam yang di lubangi dengan cara di pahat.Roster di pasang diatas jendela atau pintu, selain itu bisa juga di pasang di dinding kamar mandi sebagai pemanis bangunan. Selain untuk keindahan roster berguna untuk melancarkan sirkulasi udara.
Roster atau loster di Indonesia dalam menyebutkanya berbeda-beda di setiap daerah. Jika di Jawa Timur biasanya menyebutnya bata loster atau loster. Namun di daerah Jawa Barat biasa di sebut Bata Karawangan. Pada dasarnya bata roster adalah bata berlubang untuk ventilasi udara.
Fungsi utama dari roster adalah sebagai lubang angin untuk mencipta
sistem sirkulasi udara yang lebih baik.
Jika jendela berfungsi sebagai
media atau jalan untuk udara yang akan masuk ke dalam ruang, roster berguna
sebagai jalan untuk keluarnya.
Dalam perkembangannya sekarang roster bukan hanya berfungsi sebagai
alat sirkulasi udara saja tapi juga untuk memperindah dan mempercantik
tampilan rumah baik secara eksterior maupun interior. Hal ini sesuai
dengan perkembangan ilmu desain serta arsitektur yang terus mengalami kemajuan.
Jadi roster juga jadi salah satu bahan atau material untuk membuat dinding
sehingga terlihat lebih bagus. Oleh karena itu, ketika memasang roster selain kekuatannya juga harus
mempertimbangkan sisi estetikanya. Tempat yang paling cocok untuk memasang roster
yaitu dinding yang ada di bagian atas jendela. Karena dua element ini bisa
menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun hal ini tidak bersifat mutlak.
Ada kalanya roster bisa terlihat lebih indah jika tidak dipasang secara menyatu
namun memakai jarak yang tidak terlalu dekat meski tetap ada di atas
jendela atau pintu. Hal ini bisa diterapkan jika dinding tersebut punya ukuran
yang lebih tinggi.
Sering juga roster digunakan sebagai bahan untuk membuat dinding.
Jadi semua bagiannya tidak memakai batu bata. Tujuannya yaitu agar angin
yang masuk ke dalam ruang bisa lebih maksimal. Jika tertarik dan ingin
mengaplikasikan konsep seperti ini, harus diingat apabila dinding tersebut
bukan merupakan dinding utama yang menjadi element penahan bagi element lain
yang berada di atasnya.
Selain itu ketika memasang roster juga perlu memperhitungkan arah sinar matahari
yang masuk ke dalam ruang. Pada kondisi tertentu, sinar tersebut bisa membentuk
suatu bayangan atau bias sinar yang terlihat indah. Namun jika posisinya tidak
tepat, bias sinar itu justru dapat membuat penghuni merasa silau.
Demikian pula dengan arah angin dan air hujan atau debu serta kotoran lainnya.
Apabila posisi pemasangannya tidak pas dan tepat, semua itu bisa masuk dalam
ruang dan membuat kotor. Jadi bila ada kesalahan meski posisinya terlihat matching
tapi bisa menimbulkan dampak yang sangat merugikan.
Bahan yang dipakai untuk membuat roster juga bermacam-macam. Ada yang dibuat dari
kayu, beton, batu alam jenis paras, tanah liat, logam dan sebagainya. Bahkan saat
ini sudah ada roster yang dibuat dari keramik kuningan dan terakota. Namun yang
jelas memilih roster juga harus menyesuaikan antara bahan pembuatannya dan konsep
desain rumah itu sendiri.
Apalagi jika mengingat saat ini roster sering dilengkapi dengan motif-motif
tertentu yang apabila disusun akan membentuk pola yang indah dan bisa membuat
tampilan dinding dan fasad terlihat makin cantik. Selain bahan, motif ini juga
jadi bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan.
Misalnya roster yang terbuat dari beton yang terdiri dari campuran semen dan pasir.
Harga roster ini biasanya lebih murah namun tampilannya kurang begitu menarik.
Jenis bangunan yang paling cocok memakai roster ini adalah pabrik atau tempat
produksi lainnya. Alasannya adalah untuk menekan biaya pembangunan namun tidak
menghilangkan faedah utamanya.
Sedangkan roster yang bentuknya geometris pemasangannya lebih sering membentuk
bidang yang lebih luas seperti meniru bentuk jendela dan pintu. Jadi susunannya
tidak hanya terdiri satu baris baris saja. Bangunan yang cocok mengaplikasikannya
adalah yang ukurannya lebih besar.
Kemudian untuk roster yang terbuat dari batu alam lebih pantas dipakai untuk
bangunan rumah yang menerapkan gaya minimalis atau modern. Lalu roster yang
dibuat dari kayu terutama yang diberi hiasan ukiran, cocok dipakai untuk rumah
yang menggunakan gaya arsitektur tradisional atau etnik.
No comments:
Post a Comment