Pages

Desain Dapur dan Kitchen Set




wooden-kitchen.jpgKEHIDUPAN modern mensyaratkan perubahan-perubahan yang mendasar. Saat ini, di rumah-rumah keluarga menengah di kota besar sudah semakin sulit dijumpai dapur yang hitam penuh jelaga dan lantai yang lengket.

Karena itu, tak heran bila saat ini terbagi dua dapur, dapur basah dan dapur kering, yang memiliki fungsi berbeda. Dapur yang biasanya disatukan dengan ruang keluarga atau ruang makan kerap disebut sebagai pantry atau dapur kering. Ruangan ini biasanya dilengkapi perlengkapan dapur modern. Sementara itu, dapur basah biasa digunakan untuk memasak. 

Dapur basah ini lebih banyak digunakan untuk menghangatkan makanan sebelum disajikan atau digunakan untuk memasak sesuatu yang praktis, yang kalaupun menggunakan bumbu-bumbu semuanya sudah setengah jadi. Karena itu, kini desain dapur tengah menjadi tren selaras perkembangan zaman.

dining-ungu.jpg
Dapur yang dilengkapi kitchen set modern menjadi masalah penting dalam menata rumah. Boleh jadi sama pentingnya dengan penataan ruang tamu dan ruang keluarga atau ruang lainnya dalam sebuah hunian. 

Saat ini, pantry tak sekadar berfungsi sebagai dapur, juga menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga ketika sarapan atau makan malam. Kegiatan di pantry biasanya meliputi menyimpan bahan makanan kering, memasak bahan makanan yang praktis, menghangatkan makanan,membuat minuman segar. Sementara itu, kegiatan masak-memasak dilakukan di dapur kotor atau yang biasa disebut area servis. 

Keberadaan pantry sangat bermanfaat karena selain untuk kegiatan tersebut, juga bisa untuk mempermanis ruang dalam rumah.
Istilah pantry sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘kamar kecil untuk menyimpan barang pecah belah atau makanan kecil’. Namun, dalam perkembangannya, di Indonesia istilah pantry sering diartikan ‘dapur bersih’, Sebab, selaras gaya hidup dan perkembangan teknologi, akhirnya desain dapur dengan perlengkapan di dalamnya telah menjadi sebuah mode. Tak heran, bila dapur dilengkapi kitchen set yang selaras kebutuhan dan mode terkini.

dapur3.jpgDalam area ini dapat pula dilengkapi kehadiran TV untuk memantau berita terkini atau acara lain. “Ibu-ibu arisan sering membanggakan kitchen set-nya yang terbaru dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka”. Dengan demikian, saat ini sebuah pantry untuk dapur akhirnya jadi sebuah pajangan, itu sah-sah saja. Sebab, untuk pilihan desain atau model disesuaikan selera penghuni. Namun, yang penting perhatikan adalah tiga basic dari kegiatan di dalamnya harus terpenuhi.

Adapun kelengkapan yang dibutuhkan untuk membuat dapur mungil semacam ini; antara lain kabinet atas yang terdiri dari penyimpan benda-benda memasak dan makan seperti piring, gelas, pisau dan peralatan kecil lainnya. Selain itu ada juga penghisap asap dari kompor gas agar asap kompor bisa langsung dihisap dan tidak menyebar ke ruangan ataupun mengotori langit-langit ruang dapur.
dapur5.jpg
Kelengkapan kabinet bawah yang dibuat dengan dak beton dilapisi keramik antara lain ruang kabinet yang bisa dipakai menyimpan peralatan memasak seperti panci, penggorengan, dan sebagainya. Untuk menempatkan kompor gas, dibuat ceruk pada dak ini. Pada bagian kiri, terdapat washtafel tempat mencuci piring.

Menciptakan Dapur Yang Sehat

Dapur memiliki peranan penting dalam sebuah rumah. Di sinilah bahan makanan, yang diperlukan bagi kehidupan penghuninya, diolah menjadi makanan yang siap untuk disajikan dan disantap.
dapur1.jpgKarena peranan tersebut, dapur harus selalu terjaga kesehatan dan keamanannya. Dapur yang tidak sehat akan mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus, yang dapat meracuni makanan serta mempengaruhi kesehatan manusia penghuninya. Dapur juga sangat rentan terhadap keamanan, karena di dalamnya terdapat berbagai peralatan, sumber daya, dan bahan bakar.
Jika kesehatan dan keamanan dapur anda tidak diperhatikan, maka dapat mengancam kesehatan keluarga anda. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan dapur yang sehat dan aman di rumah anda, antara lain :

1. Pencahayaan

pencahyaan-dapur.jpgPastikan area dapur anda cukup mendapatkan cahaya matahari. Pencahayaan alami penting peranannya bagi dapur. Selain diperlukan untuk penerangan dan membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat menghindarkan dapur dari binatang pengganggu, seperti kecoa dan tikus yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang gelap dan lembab.
pencahyaan-dapur1.jpgDapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang sebagai pengganti cahaya alami. Penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna makanan. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang.



2. Penghawaan

penghawaaan-dapur.jpgPastikan area dapur memiliki ventilasi (bukaan jendela dan pintu) yang baik untuk kelancaran sirkulasi udara. Bukaan tidak hanya pada satu sisi saja melainkan pada dua sisi atau lebih, supaya tercipta ventilasi silang. Asap dan uap dari hasil proses memasak harus segera dialirkan keluar dan digantikan dengan udara segar. Udara yang berputar ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya bau tak sedap dan timbulnya keracunan gas-gas yang keluar dari asap maupun gas kompor (NO2 – Nitrogen Dioksida).

Anda juga dapat menggunakan exhaust fan untuk membantu mengeluarkan asap dan uap dari proses masakan, karena exhaust fan menghisap udara dan menarik minyak di dalam ruang. Perlu diperhatikan juga, exhaust fan sebaiknya dibersihkan secara teratur agar dapat berfungsi optimal.

exhaust2.jpg
Selain itu, di atas kompor perlu dipasang cooker hood untuk mengalirkan asap dan uap dari proses memasak. Saat ini di pasaran telah banyak dijual cooker hood dengan beragam bentuk dan ukuran.


3. Material

Selain itu, di atas kompor perlu dipasang cooker hood untuk mengalirkan asap dan uap dari proses memasak. Saat ini di pasaran telah banyak dijual cooker hood dengan beragam bentuk dan ukuran.
Pilihlah material dinding yang tahan terhadap panas dan uap. Keramik banyak digunakan sebagai dinding dapur, karena selain kuat dan mudah dibersihkan, harganya pun lebih terjangkau daripada granit. Hindari penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak.
material2.jpg
Untuk lantai sebaiknya pilih material lantai yang tidak licin, karena area dapur rentan sekali tepercik minyak dan air.
Hindarkan area memasak dari benda-benda yang mudah terbakar, seperti bahan kayu lapis. Sebaiknya pilih material yang tahan terhadap api dan panas diantaranya seperti, stainless steel, granit, dan keramik.


4. Peralatan

peralatan.jpgGunakan peralatan elektronik anda seperti lemari pendingin, dishwasher, dan microwave seefisien mungkin. Peralatan elektronik tersebut membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan dapat mengakibatkan efek radiasi elektromagnetik.

Sebaiknya letakkan microwave dan oven jauh dari jangkauan anak-anak.
Biasakan untuk tidak terlalu sering mengolah makanan dengan menggunakan microwave, karena gelombang mikro pada microwave dapat menghilangkan gizi pada makanan, sehingga tidak akan bermanfaat bagi kesehatan kita.

peralatan1.jpgJauhkan kompor dengan jendela agar nyala api tidak tertiup angin dan tirai jendela tidak mengarah ke nyala api.
Gunakan peralatan makan dari material keramik/porselen daripada menggunakan plastik, karena zat kimia yang terdapat pada plastik dapat mengkontaminasi makanan. Hal ini juga berlaku jika anda memanaskan makanan dengan microwave.



6. Keamanan

Biasakan anda tidak menyimpan dan menyemprotkan pestisida atau obat serangga untuk memberantas hewan pengganggu (semut, kecoa, tikus, dan sebagainya) di area dapur. Umumnya obat serangga bersifat neurotoxic (racun yang mengganggu syaraf) dan mengandung karsinogen. Jika terpaksa menyemprotkan obat serangga, pada saat menggunakannya pastikan ventilasi dibuka lebar-lebar.

Hindari memanaskan minyak hingga mengeluarkan asap, karena berakibat minyak menjadi beracun.
Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, dapur anda akan menjadi ruang vital dalam sebuah rumah yang sehat dan aman bagi keluarga anda.



Fungsi dan Bentuk Dapur
violet-kitchen.jpgBagi sebagian orang, memasak merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. 

Tak tanggung-tanggung, mereka akan memilih perangkat memasak yang serba canggih atau memiliki berbagai fasilitas untuk menyalurkan hobinya ini. 

Salah satunya adalah membuat kitchen set agar dapur menjadi tempat menyenangkan untuk melakukan aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan.

Berdasarkan fungsinya dapur dibedakan menjadi dua:

1. Dapur basah
Di sinilah kegiatan masak-memasak sebenarnya dilakukan, seperti menyiapkan makanan dari mentah sampai diolah menjadi masakan yang siap untuk disantap.

2. Dapur kering
Di ruangan ini kebanyakan orang hanya membuat makanan yang ringkas dan mudah untuk disajikan, misalnya seperti menyiapkan sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga sambil menikmati hidangan kecil.


Bentuk Dapur

Dengan berkembangnya budaya dan teknologi, bentuk dapur selalu berubah-ubah. Perencanaan dapur modern sekarang mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Beberapa bentuk dapur yang umum adalah:
Single LineSingle line
Dapur model ini berbntuk garis lurus. Dapur jenis ini banyak ditemui di apartemen atau rumah yang memiliki ruang-ruang yang memanjang dan tidak terlalu lebar. Bentuk ini kurang efektif namun hemat tempat.
layout1_110x110.gif
Double LineDouble line
Pada model ini dapur bersih dan dapur kotor terletak pada dua dinding yang berlawanan. Model ini dibuat untuk memudahkan pemisahan antara dapur bersih dan dapur kotor.
layout2_110x110.gif
Bentuk “L”
Model ini bisa diterapkan pada ruang yang terbatas. Jalur sirkulasi pada dapur L relatif lebih nyaman. Bentuknya yang siku memungkinkan pengelompokan antara dapur bersih dan kotor ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).
layout3_110x110.gif
Model “U”
Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan dapat digabungkan dengan bar karena bentuknya yang ngantong. Dapur U bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan yang cukup luas.
layout4_110x110.gif
Model “island” (pulau)
Model dapur “island” membawa kesan ekslusif dan dapat diterapkan apabila ruangan yang tersedia cukup luas. Pada model ini kompor atau oven berikut cooker hood terpisah dari perangkat dapur lainnya. Selain itu, tipe island ini juga berfungsi sebagai tempat makan dan meja saji juga.
layout5_110x110.gif



Mendesain Kitchen Set 

Langkah pertama dalam mendesain kitchen set adalah ‘mendeskripsi-kan’ konsep dapur apa yang anda inginkan, seperti :

  • - Apakah di dapur anda nantinya di-inginkan banyak tempat untuk tempat penyimpanan perkakas dapur anda yang ‘mungkin’ banyak jumlahnya.
    • - Apakah di sana nantinya digunakan juga sebagai meja makan atau tempat untuk menyantap ’Breakfast’ anda.
    • - Apakah anda tipe orang yang senang memasak.
    • - Apakah saja appliance yang anda perlukan 
    • - dsb.

      Hal tersebut digabungkan dengan pertimbangan kondisi ruangan, seperti :
      • - Bagaimana lay-out ruangan dapur tersebut terhadap ruangan-ruangan yang lain di sekitarnya.
      • - Apa tipe dan jenis finishing yang mendominasi interior rumah anda.
      • Apakah pencahayaan dan sirkulasi udara di dapur sudah cukup.
      • - Dimana saja letak jendela dan pintu pada lay-out ruang dapur.
      • - Dimana arah jendela menghadap.
      • - Dimana letak saluran pembuangan air kotor terdekat.
      • - Dimana letak outlet air bersih terdekat.
      • - Dengan appliance yang nanti anda inginkan, apakah daya listrik sudah cukup untuk mengaliri-nya di ruang dapur.

      • - Apakah ada bangunan bertingkat di sekitar rumah anda.
      • - dsb.
      Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas ditambah dengan faktor budget yang ada dalam estimasi anda, kita bisa mulai membuat sketsa tentang dapur yang anda inginkan dengan melakukan :
      • - Mendata kitchen appliance yang anda miliki sekarang dan yang anda inginkan di masa mendatang, mulai dari ukuran, hingga karakteristik appliance tersebut (bagaimana arah bukaan, bagaimana mengoperasikan, apakah memerlukan daya listrik, apabila diperlukan proses maintenance/refill terhadap appliances tersebut bagaimana prosesnya).
      • - Apakah dalam pertimbangan estetika ruangan dan budget dimungkinkan untuk menaruh sink di sudut persimpangan rencana kitchen set.
      • - Apakah diinginkan sebuah sink dengan double bowl dan atau ‘sayap’ yang panjang.
      • - Remodeling harus menganut prinsip bahwa ada 3 lokasi di area dapur yang harus ada yaitu area cooking/memasak, area mencuci/sink, dan area storage/penyimpanan bahan memasak yang idealnya terhubung dalam arah segitiga satu dengan yang lain, dengan jarak yang cukup untuk pergerakan lalulintas orang diantaranya dan kemudahan menjangkau.
      • - Apakah nantinya diinginkan ada mesin cuci front loading di area dapur.
      • - Apakah barang-barang yang hendak ditaruh di area dapur banyak memerlukan tipe tray/laci.
      • - Apakah sirkulasi udara di area dapur hendak dibantu oleh exhaust fan/filtrack, dsb.
      Apabila sket rencana dapur tersebut sudah dibuat, maka kita tentukan :
      • - model desain dapur yang kita inginkan (minimalis, country, etc).
      • - finishing lemari dapur yang diinginkan (melamic, duco, fancy sealer, etc).
      • - material counter top yang kita inginkan (granit, marmer, solid timber, tacon, etc).
      • - model, material, dan ukuran sink yang hendak kita pasang.
      • - model dan ukuran kompor yang hendak kita pasang.
      • - jenis faucet/keran air yang hendak kita pasang (model counter top/keran dinding/dengan shower/dsb).
      • - ukuran bersih ruangan, yang sekurang-kurangnya kita ukur dari 2 elevasi pengukuran yang berbeda (gunanya untuk me-metakan kemiringan dari tiap bagian dinding ruang dapur).
      • - ketinggian kusen jendela bagian bawah terhadap lantai dapur.
      • - ketinggian bersih ruangan yang di ukur dari jarak lantai ke plafon.
      • - dimana saja kita akan meletakkan stop kontak untuk appliance yang sudah kita pilih.
      • - ketinggian standar untuk lemari dapur bagian bawah adalah :
                           – 90 cm untuk standar internasional
                           – 85 cm untuk standar Indonesia/Asia
      • - jarak antara bagian atas lemari bawah (cupboard) dengan bagian bawah lemari gantung (over head cupboard) adalah antara 55 – 60 cm.
      • - tinggi standar over head cupboard adalah 90 cm.
      • - lebar tempat sendok (sudah fabrikasi) yang kita pilih (hal ini berkaitan dengan desain lebar laci tempatnya berada).
      setelah sketsa kita selesai, maka kini kita serahkan pada pihak pembuat untuk menterjemahkan sketsa kita dengan gambar desain yang lebih akurat.

      Ingat: karena tipikal ruang, macam appliances, dan kebiasaan penggunanya, tidak ada satupun dapur yang akan sama persis, sehingga dapur dalam rumah anda nantinya sangat typikal sekali, hanya sesuai dengan anda pemiliknya.
      sketsa.jpg
      Gambar Sketsa Single-Row Kitchen Cabinet Lineup With Limited Space




      Sekian design kali ini, sambung pada sesi berikutnya dengan artikel yg, berbeda, pengetahuan yg lebih dari sekedar baik..
      semoga bermanfaat..






      --------------------------------------------------------------
      copas & edit from : http://architectaria.com, arcrev.tk













      arcrev

      No comments:

      Instagram